Ayam Merawang
Ayam merawang adalah salah satujenis ayam kampung yang ada di Indonesia, yang memiliki keunggulan sebagai pedaging dan petelur (dwiguna).
Ayam merawang sebagai ayam pedaging, mempunyai kelebihan antara lain: lebih tahan terhadap stress dan penyakit, dagingnya disukai karena rendah kandungan lemaknya. Pada umur lima bulan, pada pemeliharaan intensif berat pejantannya > 2 kg. Kekurangannya yaitu, lambat perkembangbiakannya karena telurnya sedikit dan sifat mengeramnya masih tinggi. Bila dibandingkan dengan ayam ras, produktivitasnya memang masih dibawahnya, namun untuk selera, masyarakat Indonesia masih lebih memilih ayam kampung karena dagingnya yang liat, sedikit lemat dan enak meskipun harganya relatif lebih mahal. Juga untuk telur, masih banyak masyarakat yang memilih telurnya, harga telur pun relatif lebih stabil tidak berfluktuasi seperti harga telur ayam ras, bahkan banyak dijual per butir tidak kiloan seperti telur ayam ras.
Ciri-ciri ayam merawang adalah sebagai berikut:
No | Kriteria | Keterangan |
1 | Asal | Desa Merawang, Bangka |
2 | Warna bulu | Coklat kemerahan, mirip RIR (Rhode Island Red) |
3 | Warna kerabang telur | Coklat |
4 | Warna kaki | Kuning, kadang-kadang putih dan hitam |
5 | Pertumbuhan bulu | Betina lebih cepat daripada jantan |
6 | Bertelur pertama | Umur 5.5 bulan dan bobot badan 1.57kg |
7 | Produksi telur | 125 butir/ekor/tahun |
8 | Berat telur | 38-45 gram |
9 | Bobot DOC | 25-30 gram |
Untuk pemesanan dan informasi harga, hubungi 0813 6701 6517




